Anda biasanya sangat kesal sekali pada saat membuka e-mail ternyata e-mail yang datang bukan e-mail yang diharapkan melainkan spam. Spam sendiri menurut Wikipedia adalah penyalahgunaan sistem pesan elektronik (termasuk media penyiaran dan sistem pengiriman digital) untuk mengirim berita iklan dan keperluan lainnya secara massal. Umumnya, spam menampilkan berita secara bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya. Pada akhirnya, spam dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengguna e-mail. Orang yang menciptakan spam elektronik disebut spammers.
Nah berikut ini saya akan berbagi bagaimana cara menghindari spam :
1. Tidak usah merespon atau membalas e-mail yang dikirim dari orang yang tidak kita kenal.
2. Waspadalah mengirimkan e-mail “remove”, “unsubscribe” atau sejenisnya kepada pengirim spam (spammer) justru akan memberikan informasi bahwa e-mail kita aktif kepada mereka, yang berakibat semakin membanjirnya spam ke mailbox kita.
3. Jangan pernah membuka atau meng-klik link situs yang ditawarkan atau diinformasikan oleh e-mail yang tidak kita kenal pengirimnya.
4. Buat dan gunakanlah e-mail yang berbeda untuk tiap keperluan, bedakan e-mail yang digunakan untuk keperluan pribadi (termasuk keperluan sekolah atau keperluan pekerjaan) dengan e-mail yang digunakan untuk keperluan mendaftar di mailing list tertenu atau mengisi suatu formulir online di sebuah situs.
5. Hindari memberikan alamat e-mail pribadi ke sembarang orang, termasuk memasangnya di situs (personal ataupun resmi), blog, facebook, Google Plus, Twitter, Friendster ataupun Myspace.
6. Jika tetap harus mencantumkan e-mail di situs, maka gantilah tanda ‘@” dengan ‘[at]’ agar tidak terbaca oleh program otomatis yang mendeteksi alamat e-mail milik spammer.
7. Jika menerima spam lokal (berbahasa Indonesia), segera hubungi tim khusus penanggulangan spam nasional melalui e-mail abuse@apjii.or.id
8. Apabila diperlukan, pasang software antispam di komputer kita
9. Aktifkan fitur anti-spam dilayanan e-mail yang anda pakai. Biasanya account e-mail di Yahoo, Gmail ataupun Hotmail memiliki fitur anti-spam. Sejumlah ISP (Internet Service Provider) terkemuka di Indonesia juga telah melindungi e-mail para pelanggannya dengan anti-spam.
10. Bacalah informasi tekini tentang perkembangan spam secara global/internasional serta penanggulangannya di situs www.spamhaus.org
1. Tidak usah merespon atau membalas e-mail yang dikirim dari orang yang tidak kita kenal.
2. Waspadalah mengirimkan e-mail “remove”, “unsubscribe” atau sejenisnya kepada pengirim spam (spammer) justru akan memberikan informasi bahwa e-mail kita aktif kepada mereka, yang berakibat semakin membanjirnya spam ke mailbox kita.
3. Jangan pernah membuka atau meng-klik link situs yang ditawarkan atau diinformasikan oleh e-mail yang tidak kita kenal pengirimnya.
4. Buat dan gunakanlah e-mail yang berbeda untuk tiap keperluan, bedakan e-mail yang digunakan untuk keperluan pribadi (termasuk keperluan sekolah atau keperluan pekerjaan) dengan e-mail yang digunakan untuk keperluan mendaftar di mailing list tertenu atau mengisi suatu formulir online di sebuah situs.
5. Hindari memberikan alamat e-mail pribadi ke sembarang orang, termasuk memasangnya di situs (personal ataupun resmi), blog, facebook, Google Plus, Twitter, Friendster ataupun Myspace.
6. Jika tetap harus mencantumkan e-mail di situs, maka gantilah tanda ‘@” dengan ‘[at]’ agar tidak terbaca oleh program otomatis yang mendeteksi alamat e-mail milik spammer.
7. Jika menerima spam lokal (berbahasa Indonesia), segera hubungi tim khusus penanggulangan spam nasional melalui e-mail abuse@apjii.or.id
8. Apabila diperlukan, pasang software antispam di komputer kita
9. Aktifkan fitur anti-spam dilayanan e-mail yang anda pakai. Biasanya account e-mail di Yahoo, Gmail ataupun Hotmail memiliki fitur anti-spam. Sejumlah ISP (Internet Service Provider) terkemuka di Indonesia juga telah melindungi e-mail para pelanggannya dengan anti-spam.
10. Bacalah informasi tekini tentang perkembangan spam secara global/internasional serta penanggulangannya di situs www.spamhaus.org
Sumber dari Internetsehat
0 komentar:
Posting Komentar